[FANFIC] He is…my HUSBAND??? (Chap 6 of 13/PG-15/Straight)

I’m back with the new chapter..ya meskipun sedikit sedih, tidak ada yang comment di chap kemaren TT.TT but it’s okay^^I hope u like this chapter

Chapter 6

“Ayo taruh itu di sana!”kata sutradara ‘Wed Life’.

Ya, hari ini syuting reality show pertamaku akan dimulai. Aku sedikit merasa gugup. Aku takut tidak akan mendapat chemistry yang pas dengan Changmin. Jika aku sedang gugup, berbeda dengan Changmin. Aku melihat Changmin sangat senang. Dia terlihat sangat bersemangat. Kenapa orang ini senang sekali? Seperti nggak pernah membintangi acara relity show aja deh.

“Okay, scene pertama nanti itu, ceritanya kalian berdua ingin makan lalu kalian masak berdua!”kata staff ‘Wed Life’.

“Arasseo.”kata Changmin.

“Kalian bertindak alami saja, bagaimana mesranya kalian berdua seperti biasa.”kata staff itu lagi.

“Okay.”kata Changmin.

~Soo Jin’s POV~

“Oppa, kita harus terlihat mesra?”tanyaku pada Changmin.

“Aku rasa begitu, tapi kalau kamu tidak bisa jangan dipaksakan. Apa kamu keberatan?”Tanya Changmin.

“Oh..tidak.”jawabmu cepat.

“Okay, action..” kata sutradara.

“Jagiya, aku lapar.”kata Changmin bersikap agak manja.

“Ooh, umm..kita masak yuk!”kataku ragu-ragu.

“Cut..cut..”kata sutradara. ”Soo Jin-ssi mana ekspresinya? Harusnya kamu bersikap mesra pada Changmin.” Kata sutradara dengan muka kesal.

“Maaf..aku akan lebih baik lagi.”jawabku pelan.

“Ayo kita mulai lagi! Rolling..action” kata sutradara.

“Jagiya aku lapar.”kata Changmin.

“Ooh, umm, okay, kita masak saja yuk!”jawabku terbata-bata.

“Cut..cut, Soo Jin-ssi kenapa begitu lagi? Kamu bisa serius tidak? Masih banyak adegan yang harus kita ambil hari ini!”kata sutradara sedikit membentak.

Aku yang tidak tahu harus berbuat apa-apa hanya bisa terdiam, mataku mulai berkaca-kaca, lalu aku pergi ke belakang dengan sedikit berlari.

“Sutradara, kau tidak harus memarahinya begitu, ini kan reality show pertamanya!”kata Changmin kesal kepada sutradara, lalu ia pergi mengejarku.

Di belakang aku terduduk dan menangis, aku berpikir ini semua akan sia-sia, aku tidak bisa berakting di depan kamera. Aku takut rahasiakuakan segera diketahui orang.

“Soo Jin-ah!”panggil Changmin lembut sambil mengusap rambutku.

“Changmin-ssi, maafkan aku, aku memang tidak bisa berakting mesra denganmu. Maafkan aku!”kataku sambil berurai air mata.

“Kwaenchanayo Soo Jin-ah! Aku yakin kamu pasti bisa kok!”kata Changmin menyemangatimu. “Apa kita perlu membatalkan acara ini?” Tanya Changmin lagi.

“Jangan! Aku akan mencoba lebih baik lagi.”kataku cepat.

“Apa kamu serius?”Tanya Changmin khawatir.

“Ne, oppa. Aku akan mencoba lagi.”kataku sambil menghapus air mataku.

“Okay, kamu sudah siap kembali ke dalam?”Tanya Changmin.

Aku menganggukkan kepala, lalu kami berdua berjalan menuju tempat syuting.

“Maafkan aku sutradara, berikan aku kesempatan lagi.”kataku pada sutradara.

“Tidak apa-apa, maafkan aku juga, tadi aku terlalu keras padamu. Ayo kita mulai lagi! Rolling..action”kata sutradara.

“Jagiya, aku lapar!”kata Changmin manja.

“Kau lapar? Ya udah, kita masak berdua yuk.”kataku sambil memeluk leher Changmin dari belakang dengan mesranya.

“Okay.”kata Changmin sambil memegang tanganku.

Di dapur kalian berdua masak dengan begitu mesranya.

“Yah oppa, jangan memotong seperti itu nanti tanganmu…”belum selesai aku bicara jari Changmin tergores pisau.

“Auw.”teriak Changmin.

“Oppa..”aku menghampirinya dengan cemas dan langsung memasukkan jarinya yang luka itu ke mulutku.

Changmin hanya memandangiku saja. Ia tersenyum kecil melihatku bertingkah seperti itu. Ia terlihat bahagia sekali. Tapi aku tidak memperhatikannya dan segera mengobati luka di jarinya.

“Nah, sudah selesai.”kataku selesai memakaikan perban di jarinya. “Makanya oppa lain kali hati-hati. Kamu tidak mau kan jarimu teriris lagi. Nanti bisa-bisa kamu infeksi, kan bahaya. Pokoknya oppa harus hati-hati.”cerocosku tanpa jeda.

Changmin hanya menatapku yang terus mengoceh, ia tertawa kecil melihatku seperti itu.

“Oppa!!”teriakku manja.

“Ne,sayangku, aku akan lebih berhati-hati.”katanya sambil mengusap rambutku dengan halus. Ia masih tertawa-tawa.

Akhirnya syutingnya pun selesai. Aku merasa lelah sekali. Sekarang tinggal aku dan Changmin berduaan lagi.

“Soo Jin-ah!”panggil Changmin.

“Umm, apa?”jawabku.

“ Aku hanya ingin berterima kasih padamu atas hari ini.”kata Changmin.

“Apa sih oppa? Itu semua kan berkat oppa juga.”jawabku.

“Apa? Oppa?”Tanya Changmin tidak percaya.

“Eh, maksudku Changmin-ssi.”jawabku cepat.

“Oh.”kata Changmin tidak bersemangat.

“Wae Changmin-ssi?”tanyaku penasaran setelah melihat perubahan wajah Changmin.

“Tidak ada apa-apa.”kata Changmin.”Kau tidak tidur?Apa kamu tidak lelah?”Tanya Changmin lagi.

“Sebentar lagi aku akan tidur, aku mau mandi dulu.”kataku lalu pergi ke kamar.

Changmin hanya memandangiku saja, ia hanya terdiam. Setelah aku tidak terlihat lagi, baru ia pergi ke kamarnya.

Changmin’s POV

*Aku cukup senang hari ini, akhirnya Soo Jin-ah bisa bersikap mesra padaku. Seperti waktu dulu*

Tanpa sadar air mata mengalir di mataku..

“Soo Jin-ah, cepatlah kembali!”

“Bogoshippeosseo! Jeongmal bogoshippeosseo!!” air mata semakin deras mengalir di pipiku.

TBC

,

  1. #1 by s_love on March 5, 2011 - 4:03 am

    ChiNgu sBlm’y QmNta maaf pas di chap5 sbNr’y QdH koMent tp ssH g terkirim” trs Q OL mke Hp cie jd kdg ska eror gtu miaN y chiNgu mga” koment nie kekrM niweii part iNi serU chiNgu akhr’y soo jiN sa mesRa jg sm chaNgmiN oppa hua gsBr nunggu part sLnjt’y cpt update y \^o^/

  2. #3 by shinhyunrin on March 5, 2011 - 7:54 am

    Ya sooJin balik dong kasian changmin nangis terus tu kangen ma istri’a yang dulu

    lanjut chingu . .
    panjangin dong chingu ff’a hehehe

Leave a comment